Renungan ..!!!, Ane aja ampe nangis bikinnya...

Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu

Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu
Ibu

Ingin kudekap dan menangis dipangkuanmu
Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu do'a-do'a baluri sekujur tubuhku
Dengan apa membalas...
Ibu
Ibu (Iwan Falls) Ane jadi bacanya gan sumpah deh gan,...

Spoiler for BEGINILAH MEREKA BERUSAHA:

Bait 1 : Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintang untuk aku anakmu,
Begitulah sosok seorang manusia yang diciptakan Tuhan yang meski hujan, badai akan terus membawa beban berat ketika ia mengandung, 9 bulan hingga akhirnya dia meneteskan air mata kebahagiaan melihat makhluk mungil yang dipanggil sebagai anak

Bait 2 : Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah penuh nanah,
Jika anda mungkin saat ini terpaku menatap monitor anda, tapi diluar sana, mungkin seorang janda yang ditinggal mati suaminya tengah mengorek sampah sambil menggendong sosok dekil yang terpanggang matahari, berharap kelak sang anak dapat dibanggakannya

Bait 3 : Seperti udara kasih yang engkau berikan
Tak mampu ku membalas...
Karena begitulah kenyataannya, ketika anda menaiki kenderaan pribadi anda, anda tidak pernah tau kalau mereka merelakan makanan jam makan siang mereka demi pekerjaan yang harus diselesaikan, atau malah jika anda merasa kurang mampu maka sadarilah saat anda berinternet ria maka dibalik tawa anda ada nafas anda yang belum anda bayar kepada Ibu anda
Setelah ketiga bait itu anda selesaikan maka yang anda dapat hanya penyesalan, Penyesalan ketika orang yang anda panggil "Ibu" menjadi renta, penglihatannya memudar, dan ketika anda berkunjung kerumahnya hanya senyum tersungging diwajahnya, atau bahkan anda tidak menyadari kalau dia yang anda Sebut "Ibu" telah lenyap dari sisi anda, berbaring dengan sejuta perasaan dibawanya dalam pembaringannya yang gelap dan dingin,.


Dengar saran saya, Jika anda masih punya ibu (orang tua) yang tidak serumah dengan anda datangi mereka malam ini juga, Katakan anda sayang dengan mereka, Dan jika anda berada di perantauan telepon mereka sekarang juga, jangan biarkan sedetikpun suara mereka anda lewatkan. Katakan bahwa anda akan pulang dan membawa kebahagiaan untuk mereka.

Ibu, Aku akan pulang membawakan Gelar sarjanaku padamu, aku ingin dirimu bangga atasku, meski dirimu renta, anakmu ini akan tetap menyayangimu, Salam sayang anakmu, Nugraha Bagus

Sekitar 98% anda sekalian , justru ane beri karena hanya mereka yang masih bisa menangis karena orangtuanyalah mereka yang akan diridhoiNya. Karena anda tidak akan lahir tanpa tumpangan rahim seorang Ibu.

37 hal yang belum agan ketahui tentang ayah kita


1. Ayah ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.

2. Ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar. :2humbup

3. Ayah tidak ada di album foto keluarga, karena dia yang selalu memotret.

4. Ayah selalu sedikit sedih ketika melihat anak-anaknya pergi bermain dengan teman-teman mereka. karena dia sadar itu adalah akhir masa kecil mereka.

5. Ayah mulai merencanakan hidupmu ketika tahu bahwa ibumu hamil (mengandungmu), tapi begitu kamu lahir, ia mulai membuat revisi.

6. Ayah membantu membuat impianmu jadi kenyataan bahkan diapun bisa meyakinkanmu untuk melakukan hal-hal yang mustahil, seperti berenang di air setelah ia melepaskannya.

7. Ayah mungkin tidak tahu jawaban segala sesuatu, tapi ia membantu kita mencarinya.

8. Ayah mungkin tampak galak di matamu, tetapi di mata teman-temanmu dia tampak baik dan menyayangi.

9. Ayah lambat mendapat teman, tapi dia bersahabat seumur hidup.

10. Ayah benar-benar senang membantu seseorang, tapi ia sukar meminta bantuan.

11. Ayah di dapur. Membuat dan memasak seperti penjelajahan ilmiah. Dia punya rumus-rumus dan formula racikannya sendiri, dan hanya dia sendiri yang mengerti bagaimana menyelesaikan persamaan-persamaan rumit itu. Dan hasilnya?... .mmmmhhh..."tidak terlalu mengecewakan"

12. Ayah paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.

13. Ayah akan sangat senang membelikanmu makanan selepas ia pulang kerja, walaupun dia tak dapat sedikitpun bagian dari makanan itu.

14. Ayah selalu berdoa agar kita menjadi orang yang sukses di dunia dan akhirat, walaupun kita jarang bahkan jarang sekali mendoakannya. :2humbup

15. Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika pawai lewat.

16. Ayah tidak akan memanjakanmu ketika kamu sakit, tapi ia tidak akan tidur semalaman. Siapa tahu kamu membutuhkannya.

17. Ayah percaya orang harus tepat waktu. Karena itu dia selalu lebih awal menunggumu.

18. Ia akan melupakan apa yang ia inginkan, agar bisa memberikan apa yang kamu butuhkan.

19. Ia menghentikan apa saja yang sedang dikerjakannya, kalau agan ingin bicara. (nggak juga gan )

20. Ia selalu berfikir dan bekerja keras untuk membayar uang sekolahmu tiap semester, meskipun kamu tidak pernah memikirkannya, bagaimana ia mendapatkannya.

21. Ayah mengangkat beban berat dari bahumu dengan merengkuhkan tangannya disekeliling beban itu.

22. Ayah akan berkata, "Tanyakan saja pada ibumu," ketika ia ingin berkata, "Tidak".

23. Ayah tidak pernah marah, tetapi mukanya akan sangat merah padam ketika anak gadisnya menginap di rumah teman tanpa izin. (bener banget gan)

24. Dan diapun hampir tidak pernah marah, kecuali ketika anak lelakinya kepergok menghisap rokok dikamar mandi. (ini kadang22 loh gan,ada yang nggak marah karna sayang ada juga yang marah gan.. karna dia mau perhatian sama anak laki22nya )

25. Ayah mengatakan, "tidak apa-apa mengambil sedikit resiko asal kamu sanggup kehilangan apa yang kamu harapkan".

26. Pujian terbaik bagi seorang ayah adalah ketika dia melihat agan melakukan sesuatu hal yang baik persis seperti caranya.

27. Ayah lebih bangga pada prestasi agan, daripada prestasinya sendiri .

28. Ayah hanya akan menyalami agan ketika pertama kali agan pergi merantau meningalkan rumah, karena kalau dia sampai memeluk mungkin ia tidak akan pernah bisa melepaskannya. (kadang22 ibu kita gan yang seperti itu )

29. Ayah tidak suka meneteskan air mata. Ketika kamu lahir dan dia mendengar kamu menangis untuk pertama kalinya, dia sangat senang sampai-sampai keluar air dari matanya (ssst..tapi sekali lagi ini bukan menangis ).

30. Ketika agan masih kecil, ia bisa memelukmu untuk mengusir rasa takutmu...ketika agan mimpi akan dibunuh monster... (akan dibunuh monster? )

31. Tapi, ternyata dia bisa menangis dan tidak bisa tidur sepanjang malam, ketika anak gadis kesayangannya di rantau tak memberi kabar selama hampir satu bulan .

32. Ayah pernah berkata, "Kalau kau ingin mendapatkan pedang yang tajam dan berkualitas tinggi, janganlah mencarinya dipasar apalagi tukang loak, tapi datang dan pesanlah langsung dari pandai besinya. Begitupun dengan cinta dan teman dalam hidupmu, jika kau ingin mendapatkan cinta sejatimu kelak, maka minta dan pesanlah pada Yang Menciptakannya" .

33. Untuk masa depan anak lelakinya Ayah berpesan, "Jadilah lebih kuat dan tegar daripadaku, pilihlah ibu untuk anak-anakmu kelak wanita yang lebih baik dari ibumu, berikan yang lebih baik untuk menantu dan cucu-cucuku, daripada apa yang yang telah ku beri padamu ".

34. Dan untuk masa depan anak gadisnya ayah berpesan, "Jangan cengeng meski kau seorang wanita, jadilah selalu bidadari kecilku dan bidadari terbaik untuk ayah anak-anakmu kelak. Laki-laki yang lebih bisa melindungimu melebihi perlindungan Ayah, tapi jangan pernah kau gantikan posisi Ayah di hatimu "

35. Ayah bersikeras, bahwa anak-anakmu kelak harus bersikap lebih baik daripada agan dulu .

36. Ayah bisa membuatmu percaya diri, karena ia percaya padamu .

37. Ayah tidak mencoba menjadi yang terbaik, tapi dia hanya mencoba melakukan yang terbaik


AYAH MEMANG LUAR BIASA

Demi Impian Agan, Jangan Pernah Berhenti

Zaman dahulu kala, hiduplah seorang ibu bersama seorang anak kesayangannya yang masih sekolah. Sang ibu sudah ditinggal oleh suaminya yang telah meninggal dunia terlebih dahulu. Untuk menopang keluarganya, sang ibu mencari nafkah dengan menerima jasa membuat lukisan.


Lukisan yang dibuatnya sungguh indah dan membuat orang kagum, sehingga banyak orang meminta dirinya untuk membuat lukisan. Hasil dari pembuatan lukisan tersebut cukup untuk menghidupi dirinya dan anaknya.


Sang anak pada mulanya sangat bersemangat dan rajin bersekolah. Namun, lama-kelamaan, kelakuannya mulai berubah. Sifatnya yang rajin mulai mengendur, tidak belajar saat ujian hampir tiba sehingga nilai sekolah kurang memuaskan. Dan yang paling berat adalah ia mulai sering bolos sekolah.


Sang ibu sudah diberitahu perihal kelakukan anaknya oleh pihak sekolah. Berkali-kali anak tersebut dinasihati, tetapi sifat buruknya tidak juga dibuang. Sampai suatu hari, anaknya mendapat surat peringatan terakhir. Jika anaknya terus-terusan membolos, maka ia akan dikeluarkan dari sekolah. Di sisi lain, nilainya yang anjlok kemungkinan besar bisa membuatnya gagal naik kelas.


Sang ibu menegur anaknya. Dan ketika kemarahannya mulai memuncak, sambil menangis, ia mencoret dan menyobek lukisan yang sudah hampir selesai. Lukisan yang telah dibuat berminggu-minggu dirusak begitu saja. Hati anaknya ikut teriris sebab ia tahu ibunya susah payah melukis untuk menyekolahkan dan menghidupi dirinya. Anaknya pun ikut menangis dan memeluk ibunya sambil meminta maaf.


"Ampun, Bu! Aku minta maaf, aku tidak akan jahat lagi. Aku tahu aku telah bersalah, tapi ibu jangan merusak lukisan yang sudah ibu lukis dengan susah payah," ujar anaknya.


Ibunya pun berkata, "Tidak ada gunanya ibu melukis hanya untuk melihat dirimu seperti ini. Ibu membuat lukisan dengan harapan bisa menyekolahkanmu agar kelak kamu bisa menjadi orang yang berguna. Jika kamu dikeluarkan dari sekolah atau tinggal kelas, pengorbanan ibu akan menjadi sia-sia."


Ibunya melanjutkan, "Lihat lukisan yang sudah rusak ini! Lukisan ini dibuat dari goresan demi goresan dan dibutuhkan ketekunan dan ketelitian untuk membuatnya menjadi indah. Karena itulah sebuah lukisan indah bisa bernilai tinggi. Karena ibu sudah mencoret dan merusaknya, maka lukisan ini sudah tidak bernilai lagi. Begitu juga dengan kamu. Apa yang sudah kamu pelajari di sekolah sampai sejauh ini sesungguhnya sangat berguna bagi masa depan kamu. Tetapi, sifat kamu yang buruk akan membuat semuanya menjadi tidak berguna dan bernasib sama seperti lukisan ini.."


Sambil berlinang air mata, anaknya sadar dan berjanji pada ibunya, "Aku menyesal dan tidak akan mengulangi lagi perbuatanku yang dulu. Aku berjanji tidak akan bolos lagi dan akan belajar dengan rajin agar kelak bisa membahagiakan ibu."


Sejak saat itu, anaknya mulai berubah menjadi anak yang rajin, ulet, tidak bolos sekolah, dan menyayangi ibunya.


Pesan kepada pembaca:


Bagi sebagian besar orang, memulai sesuatu untuk meraih impian mungkin tidak sulit. Yang membuatnya menjadi sulit adalah begitu banyak orang yang memutuskan untuk berhenti di tengah jalan. Banyak orang yang memutuskan untuk menyerah karena berbagai masalah.


Mungkin Anda juga pernah mengalami hal seperti ini. Anda memiliki impian yang sangat ingin Anda raih. Semangat Anda begitu berkobar. Tekad Anda begitu besar untuk menjadi seperti yang Anda inginkan. Anda mulai mengambil tindakan. Tetapi seiring berjalannya waktu, semangat Anda mulai kendur. Hambatan demi hambatan membuat Anda putus asa dan menyerah. Akhirnya, impian Anda terkubur dalam-dalam dan mulai dilupakan. Impian yang begitu indah akhirnya ternoda dan rusak.


Sesungguhnya semua orang, termasuk Anda, bisa meraih impian jika Anda tidak pernah mau menyerah. Jika Anda terus berjalan, maka Anda akan tiba di tempat yang Anda impikan. Tidak peduli berapa banyak hambatan, rintangan, masalah atau kegagalan yang berusaha menghentikan Anda, jika Anda memutuskan untuk tidak berhenti, maka tidak akan ada yang bisa menghentikan langkah Anda untuk mencapai impian.


Bukankah musuh yang paling ditakuti adalah musuh yang tidak pernah mau menyerah? Berhenti dan menyerah bukanlah pilihan yang dibuat oleh seorang juara. Seorang juara tidak akan pernah menjadi juara jika ia memutuskan untuk berhenti. Seorang juara juga pernah jatuh, tetapi ia dikenang bukan karena ia pernah jatuh, melainkan karena memilih untuk tidak menyerah, bangkit dan akhirnya berhasil mencapai impian-impiannya.


Salam sukses!

Powered by Blogger